Senin, 17 Januari 2011

Maraknya Persaingan Bisnis Hiburan Malam

MARAKNYA PERSAINGAN BISNIS HIBURAN MALAM

Dengan semakin maraknya tempat hiburan malam, kebutuhan terhadap DJ dan band-band top40pun juga bertambah.Hal inilah yang menjadi alasan kemunculan presaingan hotel dengan bisnis hiburan malam.Dengan maraknya animo para ABG (Anak Baru Gede, red) menyinggahi klub-klub untuk mencari hiburan.dengan ini tidak sedikit hotel-hotel diIbu kota bahkan tidak ketinggalan hotel tingkat di provinsi dan kabupaten meningkatkan kualitas yang dimiliki. Baru baru ini saya mengutip tentang perkembangan bisnis hiburan malam dikota Surakarta , Jawa Tengah . Duel dua band dipesta rabu berkilau gratis di Musik Room pada tanggal 25 september 2010 yang lalu .

Party demi party yang istimewa dan berkualitas terus digeber di Musro The Sunan Hotel Solo. Duel dua band yaitu Symbiosis Band dan King Arthur Band akan menyemarakkan event regular Sparkling Wednesday Party pada hari Rabu, 22 September 2010 mulai pukul 22.30 wib. Seperti biasa pengunjung yang hadir tidak dikenai tiket masuk alias gratis dan khusus pengunjung perempuan selain bebas tiket masuk, Musro juga akan memberikan suguhan first drink dengan cuma-cuma. Beberapa tembang anyar siap digeber oleh band asal Solo yang mengusung musik bergenre TOP 40, Rock, Hip Hop dan R nB. Selanjutnya King Arthur Band tampil untuk menghipnotis Music Room Lovers dengan suguhan atraktifnya. Duel dua band yang sama-sama berasal dari kota Solo ini dipastikan akan membuat pesta pertengahan pekan ini akan lebih semarak dan berkilau. Acara ini ditujukan untuk para Executive, Profesional dan masyarakat luas serta tamu hotel yang ingin melewatkan malam pertengahan pekan dengan lebih berkesan.saya disini dapat membuat berita karna saya merupakan dari personel salah satu band40 tersebut king Arthur .

Awal mula King Arhur beridi sudah hampir 3 tahun yang lalu, meski sebagai band pendantang tapi band ini tidak kalah dengan kualitas band top40 yang sudah senior , misalnya : Symbiosis , Party Season , stardust dll. Diawal perjalanan King Arthur mencoba peruntungannya sebagai pengisi tetap untuk beberapa tempat, seperti di : Music Room - Quality Hotel (Solo). Saraswati Bar - Novotel (Solo), Pipas Bar - Lor In Hotel (Solo), Kafe Bola (Solo), Hailai International (Solo), Intro Lounge & Resto (Solo), Atria Restocafe (Solo), maupun di kota-kota


Jawa Tengah yang lain seperti: E-Lounge (Semarang), Klub Model Café (Yogyakarta), Java Café (Yogyakarta), The Club Concert Café (Yogyakarta), Terrace Café (Yogyakarta), Tropis Café (Yogyakarta), Caesar Café Ambarukmo Plaza (Yogyakarta), Fire Club (Madiun), Zone Café (Purwokerto ) di Hailai Restoran & Club.

King Arthur terdiri dari 7 personil . Terdiri dari 3 vokalis, player gitar, bassist, keyboard dan drumer. 3 vokalis itu ada Raka sebagai vocalis laki -laki, 2 vocalis perempuan yaitu Prety dan Cindy. Kami dari latar belakang yang berbeda . Raka disini adalah mahasiswa universitas swasta di surakata , tepatnya Universitas Muhamadiyah semester akhir. Sedangkan Prety adalah ibu rumah tangga , pada bassist ada sigit yang berkerja sebagai penjaga studio Tabita dekat Singosaren, sedangakan pada gitar ada Agus. Pada keyboard ada Ardy mahasiswa semester 5 IHS, dan Cindy mahasiswi semester 3 jurusan Komunikasi di Universitas Muhamadiyah Surakarta dan yang terakhir pada drummer ada Thomas, salah satu pesonel dari Cashback, pemenang Regional L.A indifest 2010. King Arthur disini dibawah didikan Maman Darmawan sebagai Manager band yang mengurusi jadwal-jadwal main King Arthur bahkan tidak sampai disitu saja, antara personel King Arthur sering berbagi ilmu satu dengan lainnya , jadwal latihan seminggu 2x dilakukan distudio studio yang ada Solo tetapi lebih seringnya di Tabita barat Pasar Singosaren. Dipetengahan tahu 2010 Cindy memutuskan untuk bergabung dengan band to40 Stardust . bahkan itu bukan berarti Cindy keluar dari King Arthur, sampai sekarangpun Cindy yang juga sebagai vocal inti dari King Arthur dan menjadi vocal inti juga dengan Strdust yang masih menjalin kontrak reguleran di Novotel . Di sini di King Arthur buktikan persaingan bisnis hiburan malam dikota Solo sangat ketat bahkan di hotel berbitang lainya pun punya standart kreteria masing-masing kualitas untuk ditampilkan sebagai band pengisi.

Ada beberapa catatan penting yang dapat simpulkan bahwal band band pesaing itu memelakukan gebrakan-gebrakan yang dapat menarik pengunjung yang datang merasa benar-benar menikmati suasana bahkan pada pihak klub dihotel-hotel Solopun King Artur memberikan penamilan terbaik disetiap aksi panggungnya sehingga masih bertahan sebagai band-band pengisi lainnya . persaingan pesat ini dilihat dari perbandingan antara King Arthur dengan symbiosis , mereka berlomba-lomba mempertahankan bandnya agar bertahan sebagai band pengisi yang tetap disalah satu hotel berbintang seperti Novotel dan Sunan Hotel . Sampai saat ini persaingan sengit selalu diperlihatkan kedua band ini, banyaknya tawaran manggung di even-even disikat habis oleh kedua band tersebut. Perbandingan penghasilan band pertaruhkan sebagai eksistensi band itu sendiri. tidak jaran band Symbiosis perform dengan bayaran dibawah rata-rata demi eksistensinya . tapi itu tidak berlaku dengan King Arthur , Maman Darmawan selalu memperhatikan segala sesuatu yang nantinya di peroleh King Arthur entah itu dari segi honor , eksistensi bahkan pada fans saja Maman Darmawan selalu jeli dalam halal itu semua . Kesimpulannya persaingan bisnis hiburan malam menarik untuk diperbincangkan , selain sebagai tolak ukur kualitas dari masing-masing band , bahwa persaingan bisnis yang marak dibicarakan pada mana mestinya selalu dilakukan dengan kecurangn . tapi dari sisi kedua band diatas menunjukkan persaingan yang sehat agar nantinya dapat sebagai gambaran band-band dan penerusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar